My Mind About Love

Sering sekali aku di tanya teman-teman ku.
"Apa sih CINTA itu?"
"Bagaimana sih rasanya JATUH CINTA?"
"Ada gak sih CINTA itu???
"Tinggi mana CINTA atau SAYANG?"
"Bila ada CINTA, kenapa banyak yang sakit hati??"
"Apa CINTA itu Fatamorgana saja?"
Yang layaknya manis di mulut, namun hampa di rasa. .

Dulu pun aku sempat berpikir aku sangat mencintai seseorang. Semua hal kulakukan demi dia seorang. Ketika ku miliki dia, aku berjanji takkan mengkhianati ataupun menyakitinya. Begitupun dia kepada ku. Sampai-sampai aku sempat berpikir inilah CINTA SEJATI. . .
Namun ketika dia tidak ada lagi, sempat ku berpikir inikah kejamnya CINTA. Dan mulai saat itu aku menganggap aku tidak terlalu percaya lagi dengan apa yang namanya CINTA. Dan rasa yang ku berikan tidak lebih dari sekedar SAYANG. Namun, lambat laun aku berpikir. Sebenarnya apa bedanya SAYANG dan CINTA?? Apakah itu sama saja artinya yang cuma beda di mulut.
Lama waktu berjalan, namun hampir aku tidak mendapatkan jawaban yang pasti. Sampai aku terpikir menganalogikannya di dalam agama. Namun, di sini aku tidak usah berbelit-belit menjelaskan dengan berbagai macam hadist dan surat. Cukup dengan kata-kata yang cukup mudah di pahami bahkan oleh orang awam sekalipun.
Sebelum kita mengerti apa CINTA itu , sebelumnya kita harus tahu dulu asalo cinta itu darimana. Bagi yang sudah punya pacar atau pasangan mungkin akan bilang CINTA itu berasal dari dua orang yang saling mencintai. Namun itu hanyalah jawaban yang kenomor sekian. Karena asal CINTA itu dari ALLAH SWT. Sekarang coba berpikir, bagaimana kita bisa cinta seseorang bila ALLAH SWT tidak mengijinkan kita mencintai seseorang. MUSTAHIL bukan???
Tapi, kemudian ada pertanyaan. Buat apa ALLAH SWT menciptakan wanita dan laki-laki bila bukan untuk saling mencintai dan mengisi. BAGINDA RASUL MUHAMMAD SAW sendiri memiliki pasangan hidup. Bahkan memiliki istri yang banyak. Namun itu hanyalah jawaban orang yang penuh nafsu.
BAGINDA RASUL MUHAMMAD SAW sendiri memiliki banyak istri bukan karena dia seorang pecinta seperti yang ada di zaman sekarang. Namun beliau mencintai karena ALLAH SWT. Memang ada anak muda sekarang yang mau menikahi nenek yang sudah renta?? atau menikahi wanita yang cacatnya bahkan membuat semua laki-laki jijik mendekatinya??? Kalau BAGINDA RASUL MUHAMMAD SAW menikahi mereka atas dasar CINTA yang kita pikirkan sekarang. Maka pasti beliau juga tidak akan mengkhianati Siti Khadijah istri pertama beliau. Terus atas dasar apa CINTA rasul itu?? Tidak lain dan tidak bukan karena ALLAH SWT.
Lalu apa bedanya CINTA dan SAYANG?? Bagi saya, SAYANG itu hampir sama dengan CINTA. Namun bila SAYANG tidak ada landasan, sedang CINTA kebalikannya. Mungkin banyak yang berpikir, apa maksud dari landasan itu. Jawabannya kembali ke atas yaitu ALLAH SWT. Koq bisa???
Saya buat analogi yang mudah.
- Kita selalu di ajarkan untuk MENCINTAI Tuhan kita ALLAH SWT  dan Rasulnya NABI MUHAMMAD SAW. Pernah gak kita di ajarkan untuk MENYAYANGI Tuhan kita ALLAH SWT  dan Rasulnya NABI MUHAMMAD SAW?? Dan karena itulah kita menjalankan semua yang diperintahkannya.Karena CINTA kita murni.
Masih bingung??? atau dengan contoh lain 
- Kita di ajarkan MENCINTAI dan MENYAYANGI orang tua kita. Loh koq dua-duanya??? Karena orang tua kita juga memiliki derajat yang tinggi. Namun, orang tua kita juga manusia biasa. Yang sering kali berbuat salah dan khilaf. Artinya kita harus menghormati mereka namun bila mereka ada salah, maka wajib juga kita ingatkan sesuai tuntunan ISLAM. Dan memberikan perlakuan kepada orang tua kita dengan ISLAM maka itulah yang di nama sebenarnya CINTA. Nah, sekarang bila di SAYANG yang kita miliki. Maka perlakuannya itu spontan. Tidak perlu tuntunannya. Cukup dengan berbakti dengan orang tua. Tak ada kan anak yang mau membahagiakan orang tuanya tapi mencari dulu surat dan hadist tentang membahagiakan orang tua??? Ibaratnya tanpa ada tuntunannya sekalipun, kita tetap ingin membahagiakan orang tua kita. . .Karena itulah hakekatnya manusia. Kecuali dia bukan manusia. . .hahahaha

Nah, dari pernyataan di atas. Mungkin sudah sedikit paham kan??? bila kita punya pacar, terus kita cuma SAYANG yang kita beri mungkin itu baik. Namun, kadang sekali manusia itu penuh khilaf. Mungkin karena faktor internal dan eksternal. Walaupun dalam berhubungan itu wajar bila ada perselisihan, namun bila sampai batasnya. Itu hanya menyebabkan permusuhan kan.. .??? hayo, siapa yang pernah musuhan dengan mantannya??? Apa penyebabnya jadi SAYANG itu kurang??? Sekarang saya mau tanya kepada anda. Jika anda memiliki seorang yang sangat berarti bagi hidup anda terus dia memiliki kekurangan yang mungkin tidak anda suka. Kira-kira apa yang anda lakukan??? Ngomel, marah, atau cuma di muka senang tapi di belakang benci??? Itulah bila orang hanya memiliki rasa SAYANG. Namun bila CINTA yang dia miliki. Dia tidak akan bersikap seperti itu. Karena dia berlandasan ALLAH SWT. Dia sadar semua orang memiliki kekurangan. Dan yang menciptakan kekurangan itu ALLAH SWT. Nah, bila dia sadar kekurangan orang yang berarti bagi hidupnya itu karena ALLAH SWT, pasti dia selalu tawakal dan menyadari semua kekurangan itu hanyalah sebuah topeng dari kelebihan seseorang. Subhanallah. . .

Terus bagaimana bisa mendapatkan CINTA seperti ini??? Jawabannya gampang. CINTAILAH ALLAH SWT terlebih dahulu. Karena dengan semua itu CINTA SEJATI dan HAKIKI bakal kita dapat. Gampang bukan???

Terus kenapa kita terus menyalahkan CINTA bila hati kita terluka?? Sebelum berkata CINTA, pikirkanlah
dulu yang kita rasa. Apakah itu cuma perasaan suka, kagum, nafsu, SAYANG atau CINTA??? Sering sekali kita tidak memikirkan ini. Kenalan, minta no HP, SMS'n, kencan, jadian, putus. Apa itu CINTA?? atau hanya sekedar nafsu??? Hanya teman-teman sendiri yang bisa jawab itu. . .

Secara pribadi saya sendiri walau menulis blog ini, tapi juga belum bisa mengaplikasikan ini dalam kehidupan ku. Mungkin iman ku belum siap dalam mendekatkan diri kepada ALLAH SWT karena itulah mungkin aku juga belum bisa MENCINTAI seseorang seperti dengan penjelasan ku di atas. Sekali lagi ini hanyalah apresiasa saya. Bukan berarti saya ahli bahasa, dokter cinta, atau ustadz. ..hahahaha
Namun apa lah salahnya bila menshare ilmuku. . .