Nasibku Menjadi Mahasiswa Teknik Kimia
Yah, nggak cuma sibuk laporan, tapi gue sekaligus mengurus kegiatan teknik kimia yaitu MUSDA BKKMTKI. nggak nanggung, gue malah jadi ketua pelaksana. Selain itu persiapan SE juga menanti. Duh, kayaknya gue salah milih deh masuk tekkim ni dulu. Namun, itu tantangan yang asyik.
Namun, itu sebenarnya bukan beban yang pasti. Beban ku sekarang ada di kuliah gue. Bukan gue merasa bodoh, namun berasa banget dosen-dosen mata kuliah penting semester ini kayanya killer banget deh sama gue. Terutama Kimfis dan KO. Kalo matematika, OK lah, karena nggak cuma aku yang pusing dengan differenSIAL. Tapi satu angkatan juga pusing di buatnya. Yang paling ngeselin itu ya KO dan Kimfis, apalagi Kimfis. Bayangin aja, saat aku bisa dapat tinggi eh malah rendah gara-gara kesalahan soal oleh dosennya. Namun yang ngeselin itu, beliau ganti soalnya beberapa menit sebelum waktunya habis dan di tambah lagi pengubahan soal tidak di pertegas. Jadi masalah ini karena aku yang duduk di belakang. SIALLLLLLLLLL. . .di tambah lagi dengan dosen yang sama dengan Makul KO. syyiiieeeyttt. . .gue tahu, gue nggak kuat hafalan apalagi hafalan kimia. kalau hitungan okelah, gue nggak bakal kalah. lagian gue masuk teknik kimia karena dulu nggak mau terkena dengan teori-teori yang nggak jelas. Yang penting praktek dan aplikasinya. Itu menurut gue. Tapi sudahlah. Sekarang nilai-nilai gue terancam anjlok total. Sekarang gue berharap pada fisika, Pkn, dan B.Ing serta praktikum-praktikum yang ada. Hmm. . .kesel juga sih. Namun apalah itu. . .Inilah takdir gue. MENJADI MAHASISWA TEKNIK KIMIA.
0 komentar:
ANDA SUKA DENGAN ISI ARTIKEL BLOG SAYA?? JANGAN LUPA UNTUK DI KOMEN, LIKE DAN FOLLOW YA. DAN INGAT, HARUS SOPAN. . .
HARAP MENULIS NAMA BILA KOMEN, AGAR KITA LEBIH SALING MENGENAL. SALAM BLOGGING. . .