UPDATE NEWS

Rabu, 17 April 2013

Ujian Nasional : Momok Bagi Siswa

Baru saja aku baca kompasiana, dan tiba-tiba aku tertarik dengan tema ini. Ya, apalagi kalau bukan masalah UN SMA. Terutama di daerahku termasuk 11 provinsi yang UNnya di tunda. Menandakan kurangnya persiapan UN tahun ini.

Masih teringat di ingatanku 2 tahun yang lalu saat aku yang menjalani UN SMA. Mungkin aku memandangnya dulu itu masih mudah, tidak seperti sekarang. Yang sepertinya menambah beban pagi peserta UN itu sendiri. Apa saja yang berubah pada UN tahun ini??? Berikut adalah beberapa hal yang saya kutip dari kompasiana.com

1. UN SMA tahun 2013 dimulai pukul 07.30. Jangan telat. Tahun lalu 08.00. Jadi jam 07.00 bel masuk karena pengawas harus jalan dari sekretariat ke ruang ujian. Peserta juga ada waktu khusus untuk isi data dan identitas. Hari pertama mungkin masuk jam lebih pagi lantaran harus membaca tata tertib dlsb.


2.Ada 3 kategori pelanggaran untuk peserta dan pengawas. Peserta tidak boleh pinjam alat tulis atau Nomor Ujian tidak boleh tertinggal di rumah karena ini masuk pelanggaran RINGAN. Sangsinya peringatan tertulis. Bawa HP ke ruang ujian termasuk kategori pelanggaran SEDANG dan Ujiannya bisa dibatalkan. Mencontek termasuk pelanggaran BERAT, sanksi langsung dinyatakan tidak lulus.


3. LJK (Lembar Jawaban Komputer) tidak boleh rusak. Tahun ini SETIAP Satu Soal gandeng Satu LJK. Keduanya dilengkapi Barcode yang sama. Kalau LJK rusak maka LJK tidak bisa diperiksa komputer maka LJK rusak harus ditarik beserta Soalnya. Jadi kalau sudah mengerjakan 25 soal lalu LJK rusak….alamat dah. Karena harus ganti soal sekaligus LJK yang baru. Disarankan peserta menjawab di lembaran soal dan tidak buru-buru mengarsir jawaban di LJK. Bila jawaban sudah dipastikan benar baru jawaban disalin di LJK.


4. Menggunakan 20 macam soal berbeda untuk setiap ruang ujian. Plus 10 macam soal cadangan.


5. LJK yang sudah selesai dibawa oleh dosen Pengawas Satuan Pendidikan ke Sekretariat di Kabupaten/ Kota sekaligus ke tempat pemindaian LJK.

Melihat dari berbagai perubahan yang terjadi. Nampak agak ribet, dan terlihat berusaha menyulitkan siswa. Menurutku sendiri, UN itu masih tidak layak di laksanakan di Indonesia. Karena ada beberapa faktor yang masih kurang pada program pendidikan di Indonesia. Yang paling nyata terlihat adalah kesamaan fasilitas yang di dapat. Bayangkan saja, kalau melihat SMA ku, dibandingkan dengan SMA yang ada di kota. Sangat jauh kualitasnya. Mulai dari tenaga pengajarnya, sampai fasilitas yang dimiliki sekolah. Namun, UN menyamakan hal tersebut. Tentu saja itu merugikan sekolah yang masih kurang fasilitasnya. Selain itu, kerusakan sedikit berpengaruh pada hasil. Padahal kan sebagai manusia kita tahu bahwa kita sering saja melakukan kesalahan, bayangkan apa yang terjadi jika kita tidak lulus karena mesin scan jawaban tidak bisa membaca jawaban kita dengan benar??? tentu saja itu menyakitkan bukan. Oleh sebab itu, menurutku masih ada banyak PR buat pendidikan di Indonesia untuk bisa melaksanakan UN.

Yah, yang terakhir. Semoga aja banyak lulus tahun ini. Semoga hasil yang di dapat bisa memuaskan kedua belah pihak. Baik panitia maupun peserta.

Sumber: edukasi.kompasiana.com

0 komentar:

ANDA SUKA DENGAN ISI ARTIKEL BLOG SAYA?? JANGAN LUPA UNTUK DI KOMEN, LIKE DAN FOLLOW YA. DAN INGAT, HARUS SOPAN. . .
HARAP MENULIS NAMA BILA KOMEN, AGAR KITA LEBIH SALING MENGENAL. SALAM BLOGGING. . .

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...