Sejarah Sepakbola Indonesia, Tim Lokal Kalahkan Arsenal 2-0
Tahukah agan-agan semua, dulu, tim nasional PSSI sering kebanjiran tamu
hebat. Mulai dari Dinamo Moskow dengan Vladimir Bubukin-nya, Santos dengan
Pele-nya, tim nasional Uruguay, bahkan PSV
Eindhoven atau Feyenoord. Dua klub Inggris Stoke City dan Queen’s Park Rangers,
Brno (Ceko), Kristiansand (Norwegia), Ebsbjerg (Denmark) juga pernah datang.
Dan pada bulan Juni 1983,
Arsenal melawat ke Indonesia. Reputasi klub elite London kala itu belum
senyaring sekarang. Di Inggris saat itu adalah eranya Liverpool, Nottingham
Forest atau Aston Villa, yang salah satu bintangnya merupakan mantan pelatih
nasional Indonesia.
The Gunners saat melawat ke Indonesia datang dengan diperkuat kiper legendaris
Pat Jennings, dua pemain nasional Inggris Kenny Sansom, dan Graham Rix serta si
legenda hidup David O’Leary, datang ke negeri khatulistiwa dengan tujuan utama
berlibur ke Bali.
Mereka menang 3-0 atas PSMS Plus di Medan, 5-0 atas
PSSI Selection di Senayan, namun yang terjadi kemudian, tepatnya pada 17 Juni
1983 saat lawan juara Galatama, Niac Mitra di Surabaya, sungguh membelalakkan
mata. Arsenal kalah 0-2! Ini jauh lebih hebat dari Marzuki Nyak Mad cs. saat
menahan PSV dengan Eric Gerets dan Ruud Gullit-nya 3-3 di Senayan.
Menurut Kompas waktu itu, banyak yang mencibir
kekalahan Arsenal sengaja dibuat. Salah satunya lantaran mainnya jam 2 siang!
Atau diusirnya Alan Sunderland oleh wasit Ruslan Hatta. Publik Stadion 10
Nopember menyebut dua pemain Singapura, kiper David Lee dan Fandi Ahmad,
sebagai pahlawan kota pahlawan.
Fandi, yang usai membela Niac Mitra ditransfer ke
Groningen, membuat gol di menit 37, sebelum ditutup Joko Malis di menit 85.
Jangan kan Persija yang kalah dari Persebaya di partai pamungkas Liga Indonesia
belum lama ini, Inggris saja selalu menderita di Surabaya. November 1945,
komandan perang Brigjen Mallaby tewas terbunuh oleh para pejuang dalam “Battle
of Soerabaia”. Lalu Juni 1983 giliran Arsenal yang dibekap Niac Mitra.
Kalau begitu ada baiknya, PSSI menetapkan saja
Stadion 10 Nopember sebagai “Wembley-nya” tim nasional untuk partai
internasional. Bener nggak teman-teman??? hehehehe
Data dan fakta :
Niac Mitra VS Arsenal (2:0)
tanggal : 16 Juni 1983
Stadion 10 November, Surabaya
pencetak gol: Fandi Ahmad 37, Joko Malis 85
Susunan Pemain:
Niac Mitra : David Lee, Budi Aswin, Wayan Diana,
Tommy Latuperissa, Yudi Suryata, Rudy Kelces, Rae Bawa/Yusul Male, Joko Malis,
Hamid Asnan/Syamsul Arifin, Fandi Ahmad, Dullah Rahim/Yance Lilipaly
Arsenal : Pat Jennings, Colin Hill/Stewart Robson,
David O’Leary, Chris Whyte/Lee Chapman, Kenny Samson, Brian Talbot, Alan
Sunderland, Paul Davis, Brian McDermott, Raphael Meade/Terry Lee, Graham Rix
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus