Tanah Laut. . .Krisis Listrik???
Bah, Iya am. Bungul banar nih PLN memati'i lampu pas ada bola
Aduh, kenapa mati pas lagi urang handak beibadah. Kada beisi Agama kah yo. .??
Nah, mati lampu. Maka lagi rajinnya handak belajar, amun kaya ini koler ae lagi. Gara-gara PLN pang
Mun lambat bayar tagihan PLN lakas dicabut, tapi amun masalah memati'i, iya jua. .ngalih banar. .baik kada usah bayar. Napa rusakan alat elektronik dan lain-lain
Mungkin tadi adalah potongan kata-kata yang sering saya dengar apabila listrik di daerah saya padam. Saya nulis nie postingan gara-gara agak kesal juga dengan pemadaman yang sering terjadi di rumah. Padahal saya bingung juga, kenapa Tanah Laut yang merupakan merupakan salah satu pemasok batubara terbesar, yang mana merupakan bahan bakar PLTU, menjadi daerah yang mengalami krisis listrik???
Pemadaman listrik di Pelaihari sendiri sudah terjadi sejak tidak ada listrik sampai sekarang. Penyebab secara pasti saya kurang tahu juga, saya tidak mau menuduh yang macam-macam kepada pihak siapapun. Entah itu salah pengelolaan, atau ketidak sengajaan ataupun faktor alam yang tidak mendukung (Setidaknya ini alasan yang saya dengar dari masyarakat).
Namun, apapun itu harapan agar listrik di Pelaihari bisa menyala terus. Walaupun ada padam, jangan sampai 3 kali sehari (kayak minum obat aja). Dan juga kalau bisa ada pengumumannya. Supaya masyarakat bisa bersiap sedia. Apalagi di Pelaihari sekarang ada Politeknik, yang mana artinya sekarang ada banyak mahasiswa yang mengerjakan tugas. Dan apabila padam listrik, maka kacaulah segalanya. Tidak hanya mahasiswa, bahkan\siswa, PNS ataupun masyarakat biasa juga sangat bergantung dengan listrik.
Saya teringat dengan cerita ayah saya yang belajar hanya dengan lilin. Tidak bisa saya bayangkan, yang pakai lampu aja bisa pusing mata melihat soal, apalagi amun belilin??? Yang ada pusang. . .hahahaha. Sangat disayangkan sekali bila ada yang masih seperti ini.
Sebagai masyarakat kita juga tidak harus selalu menyalahkan PLN. Karena sepenetahuan saya, saya sering melihat para pekerja dari PLN berjuang susah payah memperbaiki tiang pada saat hujan. Sering sekali kita menyalakan lampu yang tidak dipakai untuk aktivitas apa-apa. Sungguh itu juga membuang-buang energi listrik. Walaupun itu sebenarnya hak kita, karena kita membayar. Tapi, setidaknya kita ikut bekerja sama dengan PLN dengan menghemat listrik dengan tidak menggunakan peralatan listrik yang tidak berguna pada saat tidak digunakan. Agar krisis listrikbisa diatasi. Dan untuk PLN, selalu bekerja untuk masyarakat agar bisa menjaga istrik agar tetap menyala.
Harapannya Pelaihari akan selalu bersinar tidak hanya dari lampu yang menyala pada malam hari, namun juga karena diisi dengan orang-orang yang baik. Amien. . .mari kita majukan Tanah Laut bersama.
0 komentar:
ANDA SUKA DENGAN ISI ARTIKEL BLOG SAYA?? JANGAN LUPA UNTUK DI KOMEN, LIKE DAN FOLLOW YA. DAN INGAT, HARUS SOPAN. . .
HARAP MENULIS NAMA BILA KOMEN, AGAR KITA LEBIH SALING MENGENAL. SALAM BLOGGING. . .