Ilmu Agama - Dengar, Baca, Pikirkan, Renungkan, Laksanakan!!!
Selamat Pagi kawan-kawan semuanya.
Sekarang saya akan sedikit membahas masalah Islam. Sebenarnya saya tidak punya Ilmu yang tinggi tentang Islam, seperti ustadz. Tapi, saya tidak lebih hanyalah seorang pemikir. Postingan ini saya tulis karena keprihatinan saya terhadap keadaan umat Islam sekarang. Apalagi bila saya lihat bacaan di blog yang bertema Agama. Komennya pasti ujung-ujungnya menghujat sesama umat muslim. #menyedihkan
Kenapa bisa begitu??? Karena realita, banyak orang yang merasa benar. Ini fakta yang tidak bisa dipungkiri dari seorang manusia. Nah, bila anda membaca tulisan ini. Tolong setelah di baca, di pikirkan kemudian direnungkan ke hati, jangan di bawa ke otak.
Zaman sekarang adalah zaman yang berubah, tidak seperti zaman Rasulullah, semua perkara agama tidak ada yang bisa menetapkan dengan pasti karena keterbatasan Ilmu. Contoh : Bila ada hadits yang menyatakan Sholatlah seperti Nabi Sholat faktanya tidak ada yang melihat dengan pasti bagaimana Nabi sholat. Info yang di dapatpun hanya dari kumpulan hadits. Bahkan walaupun ada hadits tetap saja masih ada perselisihan. Ini yang jadi permasalahan umat Islam sekarang. Perbedaannya pemahaman dan pemikiran yang menyebabkan. Nah, bila begitu terus salah siapa??? Ya, salah yang tidak punya paham dan pikiran.
Perbedaan pemikiran dan pemahaman itu bukanlah harus ditentang, tapi seharusnya di syukuri. Karena dengan adanya itu, manusia bisa berpikir yang mana yang terbaik untuk diikutinya. Lalu bagaimana dengan anda??? sudah berpikir yang mana yang terbaik??? Jangan anda ikuti yang banyak orangnya atau yang bagus penceramahnya. Tapi, ikutilah Islam yang benar. Kenapa harus Islam??? sebenarnya kalimat ini terlalu tinggi, tapi memang itulah yang harus diikuti. Bukan yang lain.
Faktanya sekarang umat Islam sangat jarang yang berpanutan pada Islam. Kenapa begitu??? Karena sekarang banyak yang berpanutan pada Ustadz atau Tuan Guru.
-Apakah salah belajar sama tuan Guru??? JELAS TIDAK.
-Terus yang mana salah??? Yang salah adalah ketika merasa Tuan Gurunya yang paling benar.
-Salahkah percaya dengan Tuan Guru yang sudah memiliki ilmu Islam yang tinggi??? Tidak salah. Yang salah adalah ketika percaha HANYA Tuan Gurunya yang tidak benar.
-Lalu apakah saya menyalahkan Tuan Guru anda??? Tidak, tapi terkadang seorang Tuan Guru juga bisa kurang Ilmu ataupun khilaf.
Oh, Tidak. Nampaknya tulisan ini sudah mulai memanas. Dinginin dulu ya
Hahaha. . .santai dulu ya mas bro.
Bukan saya mengatakan Tuan Guru anda-anda semua bodoh. Namun, ada satu hal yang harus anda ketahui. Manusia itu terbatas ilmunya walaupun dia ahli di bidangnya. Coba saja anda tanya kepada Para Ahli Astronomi, sebutkan bintang yang paling pertama ada di alam semesta ini??? Lah, pasti bingung. Seperti itu juga Ustad atau Tuan Guru. Atau bisa juga lupa, namun Insya Allah bila dia amanah dia tidak akan melakukan ini dan saya yakin para Ustadz berusaha amanah karena mereka adalah orang yang memiliki ilmu lebih dalam Islam tentunya. Tapi, bisa juga dia tahu, tidak dikeluarkan semuanya agar tidak mengganggu pemikiran anda
-Memang ada??? ada dong. Bila tidak percaya. Saya mau nanya apa bacaan doa Iftitah??? Hanya 1??? Bila hanya 1 maka silahkan baca kitab-kitab Hadits Shohih. Maka anda akan menemukan bacaan Iftitah tidak hanya satu. Saya saja tidak membaca semuanya. Cukup 1 yang dihafal. Kenapa saya tidak mau memberitahu di sini, malah menyuruh membuka kitab hadits??? Agar kita semua membaca, percuma saya sampaikan namun anda tidak melihat fakta bahwa bacaan Hadits itu tidak cuma satu. Nah, bila anda sudah membaca, bayangkan bila para Ustadz mengajarkan semua bacaan Iftitah kepada kita. Yang ada bukannya benar, malah yang ada pikiran kita kacau karena semakin banyak yang dihafal.
Jadi, intinya jangan merasa yang paling benar. Jangan katakan bila anda tidak tahu ilmu pastinya. Bila anda tahu cuma dari Ustadz, lalu anda menemukan orang berbeda dengan anda, bukan artinya dia itu salah. Tapi, mungkin karena anda kurang ilmunya.
Oh, ya. Dan juga bila anda membaca hadits. Maka jangan cuma lihat keshohihan dan isinya saja. Tapi, lihat penyebab turunnya hadits tersebut. Terkadang ini yang menjadi kunci jawaban dari suatu permasalahan.
Permasalahan yang sangat lucu bagi saya ketika ada orang-orang mengaku Ahlus Sunnah WalJamaah. Mengaku sebagai orang-orang yang paling benar dan sudah mengikuti Islam secara Kaffah. Mungkin karena mereka punya keteguhan hati yang besar terhadap Islam, namun mereka inilah orang-orang yang tidak mengenal Agama.
-Kenapa begitu??? Karena mungkin anda tahu, orang-orang kafir terdahulu juga mengatakan hal yang sama terhadap umat muslim. Bahwa merekalah yang benar dan Nabi Muhammad SAW yang suka mengada-adakan yang tiada. Nah, orang-orang kafir inilah yang tidak mengenal Agama.
Sama ini kasusnya. Yang merasa paling benar itulah yang salah. Kalau anda mengaku golongan Ahlus Sunnah Waljamaah, maka saya mau bertanya. Sudah berapa anak yatim yang anda bantu??? Sudah berapa harta yang anda habiskan untuk Allah???
Orang zaman sekarang sering melihat ketaqwaan seorang dari berapa lamanya di Mesjid. Berapa seringnya mengikuti ceramah di Mesjid. Ilmunya banyak, tapi lihat pengaplikasiannya!! Jangan merasa karena anda berguru di Ustadz terkenal dan kharismatik, maka anda sudah termasuk Ahlus Sunnah Waljamaah. Tapi, cukup anda melakukan hal kecil dari perintah Agama, maka anda akan menjadi Ahlus Sunnah Waljamaah.
Dan karena itu saya menegaskan, Ahlus Sunnah Waljamaah bukanlah orang yang mengaku-ngaku. Karena Allah SWT tidak ada menjamin siapa yang termasuk golongan ini. Tapi, bila anda melaksanakan perintah Allah SWT karena Allah SWT maka Insya Allah anda akan termasuk golongan ini. Ingat jangan lihat apa saja yang anda dapatkan dari Islam, Tapi lihatlah apa yang telah anda lakukan untuk Islam.
Karena itu Agama Islam itu saat di dengar, maka di cari ilmunya dan dibaca kemudian dipikirkan, renungkan dalam hati dan laksanakan. Jangan langsung dengar, langsung dilaksanakan tanpa anda tahu isinya. Karena Islam itu Indah. Cobalah bila tidak percaya. . .Semoga kita semua menjadi Muslim sebenar-benarnya muslim.
0 komentar:
ANDA SUKA DENGAN ISI ARTIKEL BLOG SAYA?? JANGAN LUPA UNTUK DI KOMEN, LIKE DAN FOLLOW YA. DAN INGAT, HARUS SOPAN. . .
HARAP MENULIS NAMA BILA KOMEN, AGAR KITA LEBIH SALING MENGENAL. SALAM BLOGGING. . .