UPDATE NEWS

Senin, 15 April 2013

Kebudayaan Menulis di Indonesia : Pasif dan Sulit Berkembang

Wah, mengapa saya menulis tulisan ini??? Ini karena ane merasa frustasi aja. Walaupun memiliki kemampuan menulis, namun tidak ada gunanya karena kesulitan dalam masalah publikasi. Menurutku mengapa kebudayaan menulis di Indonesia pasif dan sulit di kembangkan itu disebabkan beberapa hal, yaitu:

1. Kaku Bahasa
Penerapan Bahasa Indonesia di Indonesia sangat kaku dalam sebuah karya tulis. Contohnya ini salah karena nggak sesuai EYD. Yah, menurutku sih ini merupakan faktor yang sangat mematikan. Karena terkadang, sebuah karya sastra itu memiliki nilai seninya tersendiri bagi pembuatnya.

2. Kaku Tema
Di Indonesia sangat sulit menerima hal yang suatu khayalan. Makanya banyak terjebak di tema Roman, Humor dan Rohani. Selain dari itu depak aja dah. Padahal ada juga karya bertema fantasi. Yang ini terkadang memang sulit di terima oleh orang yang kurang terlalu mau berfantasi, namun tema fantasi itu lebih membuka pikiran. Walaupun semuanya hanya berupa khayalan.

3. Publikasi Kurang
Nah, ini nih. Publikasi sangat sulit. Terutama yang berada di daerah kecil kayak kalimantan ini. Tidak adanya suatu penerbit yang mudah dalam menerbitkan karya menyebabkan sulit bagi orang-orang di daerah yang memiliki bakat untuk berkreasi.

Aku sendiri sekarang dalam proses pembuatan naskah light novel. Karena ini sifatnya hanya untuk kesenangan, maka hanya akan di posting di blog ini. Karena saya kurang yakin karya saya di terima semua orang karena bertema fantasi atau khayalan. Fantasi ini mungkin karena ane kebanyakan nonton anime. Walaupun begitu, ini adalah karya original dari ane. Tidak copas dari manapun. So, untuk tau isinya, baca di postingan ane lain waktu ya. ahahahaha  

0 komentar:

ANDA SUKA DENGAN ISI ARTIKEL BLOG SAYA?? JANGAN LUPA UNTUK DI KOMEN, LIKE DAN FOLLOW YA. DAN INGAT, HARUS SOPAN. . .
HARAP MENULIS NAMA BILA KOMEN, AGAR KITA LEBIH SALING MENGENAL. SALAM BLOGGING. . .

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...