Bahan Bakar Nuklir (Sumber Energi Nuklir)
Sejak selesai perang
dunia ke II, mulai dikembangkan penggunaan sumber energi panas yang lain, yang
disebut energi Atom. Energi nuklir ini terjadi akibat pembelahan inti (Nuclear Fission) dari atom dan menimbulkan panas.
Inti
dari atom berat, terbelah menjadi inti-inti dari atom-atom yang lebih ringan,
yng di dalam proses ini akan menimbulkan panas yang sangat tinggi. Bahan pokok
dari energi adalah: Uranium yang merupakan salah satu unsur kimia yang berat
dengan bilangan atom 92 dan mengandung sedikit radioaktif.
Secara
kimiawi, Uranium merupakan logam yang sangat reaktif dengan valensi 3; 4 dan 6;
yang mencair pada temperatur 1132⁰C. Uranium alamiah merupakan campuran dari 3
buah isotop yaitu Uranium-234 sebanyak 0,01%; Uranium-235 sebanyak 0,715 dan
Uranium-238 sebanyak 99,28%
Perhatikan
gambar:
U-235
dapat dibelah akibat dari penyerapan sebuah Neutron pada intinya.
U-235 dapat dibelah oleh
neutron-neutron dari berbagai tingkat daya dan akan menimbulkan reaksi inti
berantai sekalipun pembelahan dilakukan oleh neutron-neutron lambat atau
neutron berdaya rendah (slow neutrons or low energy neutrons)
Sebuah
Neutron berdaya rendah (low energy neutron) menembaki dan menembus inti U-235
serta rata-rata akan melepaskan sebanyak 2,5
neutron tambahan. Neutron-neutron yang terlepas tersebut akan mampu dan
menimbulkan reaksi inti berikutnya, sehingga akan berlangsung reaksi inti yang
terus mnerus dan berantai melepaskan sejumlah energi panas yang makin besar.
siapa yang pertama kali menemukan Nuklir?
BalasHapus